Panduan Menyusui untuk Bayi Baru Lahir: Menemukan Ritme yang Tepat

Sri Wulandari

Menyusui adalah salah satu aspek penting dalam perawatan bayi baru lahir. Menyediakan ASI yang cukup dan pada waktu yang tepat adalah kunci untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang jadwal menyusui bayi baru lahir, berdasarkan informasi terkini dari berbagai sumber terpercaya di internet.

Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

IMD adalah proses dimana bayi baru lahir langsung diletakkan di dada ibunya untuk menyusu tidak lama setelah kelahiran. Proses ini sangat penting karena membantu dalam membangun ikatan antara ibu dan bayi serta merangsang produksi ASI. Menyusui pertama kali biasanya berlangsung selama 15 menit dan bayi mungkin akan menyusu lagi dalam waktu 2โ€”2,5 jam setelahnya.

Jadwal Menyusui Bayi Baru Lahir

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan bahwa bayi baru lahir sebaiknya menyusu sekitar 8โ€”12 kali dalam sehari. Durasi menyusui untuk satu sisi payudara adalah sekitar 10โ€”15 menit, dan ASI dari sisi payudara yang lain dapat diberikan di sesi menyusui berikutnya.

Mengenali Tanda Lapar dan Kenyang Bayi

Bayi baru lahir memberikan tanda-tanda khusus ketika mereka lapar atau kenyang. Tanda lapar termasuk menggerakkan kepala dari sisi ke sisi, membuka mulut, dan menangis. Sementara itu, bayi akan berhenti menyusu dan tampak rileks ketika mereka kenyang.

Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir

Pada hari pertama, perut bayi seukuran kelereng dan hanya bisa menampung 1 hingga 1,4 sendok teh cairan. Kebutuhan ASI akan meningkat seiring bertambahnya usia bayi. Pada hari ketujuh, bayi membutuhkan sekitar 65 ml ASI per sesi menyusui.

Frekuensi dan Durasi Menyusui

Frekuensi menyusui bayi baru lahir hingga usia 3 bulan adalah setiap 2-3 jam sekali. Durasi menyusui dapat berubah seiring pertumbahan bayi, dari beberapa tetes hingga 5 ml pada hari pertama, hingga 30 ml pada hari ketiga.

BACA JUGA:   Pemenuhan Nutrisi Optimal: Takaran ASI untuk Bayi Usia 1 Bulan

Menyiapkan ASI Perah

ASI perah bisa menjadi alternatif ketika ibu tidak bisa menyusui langsung. Cara menghitung porsi ASI yang tepat sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup. Bayi baru lahir mungkin membutuhkan sekitar 60 ml hingga 120 ml setiap tiga hingga empat jam.

Menyusui adalah proses yang unik dan personal untuk setiap ibu dan bayinya. Jadwal dan kebutuhan menyusui mungkin berbeda-beda, namun dengan informasi yang tepat dan dukungan yang cukup, ibu dapat menyediakan yang terbaik untuk bayi mereka. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi untuk mendapatkan informasi dan bantuan lebih lanjut mengenai menyusui.

Also Read

Bagikan: