Pemahaman BAB Bayi: Mengapa Bayi yang Berusia 10 Hari Sering BAB

Ibu Nani

Pengantar

Bayi yang baru lahir memiliki sistem pencernaan yang masih berkembang, sehingga frekuensi buang air besar (BAB) mereka bisa sangat bervariasi. Pada bayi yang berusia 10 hari, sering BAB bisa menjadi tanda bahwa mereka mendapatkan cukup asupan susu dan sistem pencernaannya berfungsi dengan baik.

Frekuensi BAB Normal pada Bayi

Frekuensi BAB pada bayi yang baru lahir hingga usia 12 bulan bisa beragam. Bayi yang baru lahir biasanya akan mengeluarkan mekonium, feses pertama yang berwarna hitam dan lengket. Setelah itu, bayi bisa BAB hingga empat kali sehari atau lebih, tergantung pada asupan mereka, baik itu ASI atau susu formula.

Pengaruh ASI pada Frekuensi BAB

Bayi yang diberi ASI eksklusif cenderung memiliki frekuensi BAB yang lebih tidak teratur dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula. Ini karena ASI mudah dicerna dan bisa terserap dengan baik oleh tubuh bayi. Sehingga, bayi yang diberi ASI mungkin tidak BAB setiap hari, bahkan bisa sampai 10 hari sekali.

Perubahan Frekuensi BAB Seiring Pertumbuhan

Seiring bertambahnya usia, frekuensi BAB bayi biasanya akan menurun. Bayi yang berusia 3 bulan ke atas mungkin hanya BAB satu hingga delapan kali dalam sehari. Ini tergantung pada bagaimana sistem pencernaan mereka bekerja dan jenis asupan yang mereka terima.

Tanda-Tanda BAB Tidak Normal

Orang tua perlu waspada jika terjadi perubahan pada warna, tekstur, atau frekuensi BAB yang tidak biasa. Misalnya, jika bayi mengalami diare atau konstipasi, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani.

Kapan Harus Menghubungi Dokter

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan, seperti menangis saat BAB, atau jika fesesnya sangat keras atau sangat cair, orang tua harus berkonsultasi dengan dokter. Demikian pula, jika bayi tidak BAB lebih dari 10 hari dan tampak tidak nyaman, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

BACA JUGA:   Susu Pencegah Diare pada Bayi: Solusi Nutrisi untuk Si Kecil

Kesimpulan

Meskipun artikel ini tidak menyertakan kesimpulan, penting bagi orang tua untuk memahami bahwa frekuensi BAB yang sering pada bayi yang berusia 10 hari umumnya normal dan merupakan bagian dari proses pertumbuhan mereka. Namun, selalu perhatikan tanda-tanda yang mungkin menunjukkan masalah kesehatan dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan.


Also Read

Bagikan: