Pilihan Susu Formula Terbaik untuk Tumbuh Kembang Optimal Bayi Usia 6-12 Bulan

Retno Susanti

Pentingnya Nutrisi pada Susu Formula

Susu formula merupakan alternatif nutrisi bagi bayi yang tidak bisa mendapatkan asupan ASI secara eksklusif. Pada usia 6-12 bulan, bayi memasuki fase pertumbuhan yang pesat dan membutuhkan nutrisi tambahan yang tidak hanya berasal dari ASI atau MPASI. Susu formula yang baik harus mengandung kombinasi nutrisi yang seimbang, termasuk protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.

Kriteria Memilih Susu Formula

Memilih susu formula yang tepat bukanlah perkara mudah. Beberapa kriteria yang harus diperhatikan antara lain:

  • Kandungan Nutrisi: Pastikan susu formula mengandung DHA, ARA, dan prebiotik yang mendukung perkembangan otak dan sistem pencernaan.
  • Kesesuaian Usia: Pilihlah susu formula yang sesuai dengan tahap usia bayi, dalam hal ini untuk bayi usia 6-12 bulan.
  • Toleransi Bayi: Perhatikan reaksi bayi terhadap susu formula, seperti alergi atau masalah pencernaan.

Jenis Susu Formula

Susu formula terbagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada bahan dasar dan kebutuhan khusus bayi:

  • Susu Sapi: Paling umum dan cocok untuk kebanyakan bayi.
  • Susu Kambing: Alternatif bagi bayi yang alergi susu sapi.
  • Susu Kedelai: Untuk bayi dengan intoleransi laktosa.
  • Susu Hidrolisat: Untuk bayi yang alergi protein susu atau memiliki masalah penyerapan nutrisi.

Rekomendasi Susu Formula

Berikut adalah beberapa rekomendasi susu formula yang cocok untuk bayi usia 6-12 bulan:

  • Frisian Baby Primamil: Mengandung prebiotik FOS untuk mendukung pencernaan.
  • NESTLE NAN pH Pro: Susu formula dengan bubuk whey terhidrolisa yang mendukung pertumbuhan.
  • SGM Soya Ananda: Susu formula berbasis kedelai yang cocok untuk bayi dengan alergi susu sapi.

Tips Memperkenalkan Susu Formula

Saat memperkenalkan susu formula kepada bayi, ada beberapa tips yang bisa diikuti:

  • Mulai dengan Kemasan Kecil: Untuk mengetahui toleransi bayi terhadap susu formula.
  • Pengenalan Bertahap: Campurkan susu formula dengan ASI untuk membiasakan bayi.
  • Perhatikan Reaksi Bayi: Amati perubahan pada pencernaan atau kemungkinan alergi.
BACA JUGA:   Kebutuhan Susu untuk Bayi 1 Tahun: Panduan Lengkap

Kapan Harus Mengganti Susu Formula

Jika bayi menunjukkan reaksi negatif terhadap susu formula, seperti diare, batuk, atau ruam, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan menyarankan untuk mengganti ke susu formula hypoallergenic atau jenis lain yang lebih cocok.


Also Read

Bagikan: