Pertumbuhan bayi adalah salah satu indikator kesehatan yang paling penting, terutama pada bayi yang mendapatkan ASI eksklusif. Banyak orang tua yang khawatir ketika melihat berat badan (bb) bayi mereka naik sedikit meskipun bayi tersebut mendapatkan ASI secara eksklusif. Artikel ini akan membahas secara mendalam dan detail berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bayi dan mengapa terkadang berat badan bayi naik sedikit.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bayi
Frekuensi dan Durasi Menyusu
Bayi yang baru lahir perlu menyusu setidaknya setiap 2–4 jam sepanjang hari. Durasi menyusu yang singkat atau frekuensi menyusu yang kurang dapat menyebabkan berat badan bayi tidak naik secara optimal.
Posisi Menyusu dan Perlekatan
Posisi menyusu yang tidak nyaman atau perlekatan yang kurang tepat dapat menghambat bayi saat mengisap ASI, yang berdampak pada asupan nutrisi mereka.
Produksi ASI
Beberapa ibu mungkin mengalami keterlambatan produksi ASI atau ASI yang keluar sedikit, yang dapat memengaruhi jumlah ASI yang diterima bayi.
Gangguan Pencernaan
Masalah pada pencernaan bayi, seperti diare atau asam lambung, dapat memengaruhi penyerapan nutrisi dan berat badan bayi.
Pemilihan Susu Formula
Pemilihan susu formula yang kurang tepat dapat menyebabkan berat badan bayi tidak naik jika bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif secara penuh.
Penyesuaian Berat Badan Bayi Setelah Kelahiran
Bayi yang baru lahir seringkali mengalami penurunan berat badan dalam beberapa hari pertama karena proses penyesuaian tubuh di luar lingkungan rahim. Setelah periode ini, berat badan bayi akan kembali seperti berat lahirnya dan mulai meningkat.
Tanda-Tanda Kecukupan ASI
Kenaikan Berat Badan
Sebagai panduan, bayi umumnya akan naik berat badannya sebanyak 150-190 gram per minggu pada usia 0-3 bulan, dan 90-120 gram per minggu pada usia 4-6 bulan.
Buang Air Kecil dan Besar
Bayi yang mendapat ASI eksklusif akan buang air kecil hingga enam kali per hari dan buang air besar dengan tinja berwarna kuning dan konsistensi cenderung cair.
Penyebab Berat Badan Bayi Tidak Naik
Proses Menyusui yang Kurang Efektif
Bayi yang hanya menyusui di puting dan tidak di payudara mungkin tidak mendapat kalori yang cukup.
Bayi Tidak Menyusu Hingga Payudara Kosong
Bayi yang sering tertidur saat sesi menyusui mungkin melewatkan hindmilk, yang tinggi lemak dan kalori.
Penggunaan Dot atau Empeng
Pemberian ASI perah menggunakan dot atau empeng dapat memengaruhi cara bayi menyusu dan asupan kalori mereka.
Cara Mengatasi Berat Badan Bayi yang Tidak Naik
Konsultasi dengan Dokter
Jika berat badan bayi sulit naik, sebaiknya orang tua membawanya ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Memastikan Proses Menyusui yang Efektif
Orang tua harus memastikan bahwa bayi menyusu dengan posisi dan perlekatan yang tepat serta menyusu hingga payudara kosong.
Menghindari Penggunaan Dot atau Empeng
Menghindari penggunaan dot atau empeng dapat membantu bayi menyusu langsung dari payudara, yang lebih efektif.
Kesimpulan
Meskipun artikel ini tidak menyertakan kesimpulan, informasi yang disajikan diharapkan dapat membantu orang tua memahami berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bayi dan cara mengatasi jika berat badan bayi naik sedikit. Dengan pemahaman yang tepat, orang tua dapat memastikan bahwa bayi mereka mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan yang sehat.
: Alodokter
: KlikDokter
: PurePremiumCare
: Morinaga
: Kompas