Mengapa Produksi ASI Menurun Saat Bayi Berusia 6 Bulan?

Sri Wulandari

Pengantar

Produksi ASI (Air Susu Ibu) yang menurun saat bayi memasuki usia 6 bulan adalah fenomena yang sering dikhawatirkan oleh banyak ibu. Pada periode ini, bayi mulai memasuki fase pemberian makanan pendamping ASI (MPASI), yang dapat memengaruhi frekuensi dan intensitas menyusui. Artikel ini akan menggali berbagai faktor yang berkontribusi pada penurunan produksi ASI dan memberikan strategi untuk mengatasinya.

Faktor-Faktor Penyebab Penurunan Produksi ASI

Pelekatan yang Tidak Tepat

Salah satu penyebab utama penurunan produksi ASI adalah pelekatan bayi yang tidak tepat saat menyusu. Ini mengakibatkan bayi tidak dapat mengisap dengan efektif, sehingga rangsangan untuk produksi ASI berkurang.

Frekuensi Menyusui yang Berkurang

Semakin jarang ibu menyusui atau memerah ASI, semakin sedikit pula ASI yang diproduksi. Hal ini dikarenakan produksi ASI beroperasi pada prinsip ‘supply and demand’.

Dehidrasi pada Ibu

Kekurangan cairan atau dehidrasi pada ibu dapat secara signifikan menurunkan produksi ASI. Air memiliki peran penting dalam mendukung fungsi tubuh, termasuk produksi ASI.

Gangguan Fungsi Tiroid

Ibu dengan hipotiroidisme dapat mengalami penurunan produksi ASI karena hormon tiroid berperan dalam mengatur hormon menyusui seperti oksitosin dan prolaktin.

Pengaruh Obat dan Kontrasepsi

Beberapa jenis obat, termasuk pil KB dan obat yang mengandung pseudoephedrine, dapat memengaruhi produksi ASI.

Tanda-Tanda Penurunan Produksi ASI

Perubahan pada Payudara

Payudara yang tidak sepadat biasanya dan ASI yang tidak merembes hingga ke pakaian bisa menjadi indikasi penurunan produksi ASI.

Respon Bayi

Bayi yang terlihat masih lapar setelah disusui dan berat badan yang tidak meningkat atau menurun bisa menunjukkan bahwa produksi ASI berkurang.

Perubahan pada Urine Bayi

Urine bayi yang berwarna gelap seperti jus apel bisa menjadi tanda bahwa bayi tidak mendapatkan cukup ASI.

BACA JUGA:   Susu Formula Bayi: Kecanggihan Nutrisi dengan Harga Premium

Strategi Meningkatkan Produksi ASI

Menyusui dan Memerah ASI Secara Rutin

Menyusui atau memerah ASI secara rutin dan sesering mungkin adalah langkah penting untuk meningkatkan produksi ASI.

Pemeliharaan Kesehatan Ibu

Memastikan ibu mendapatkan nutrisi yang cukup dan terhidrasi dengan baik sangat penting untuk produksi ASI yang optimal.

Konsultasi Medis

Jika terdapat masalah kesehatan yang memengaruhi produksi ASI, seperti gangguan tiroid atau efek samping obat, konsultasi dengan dokter adalah langkah yang diperlukan.

Dampak Penurunan Produksi ASI pada Bayi

Pertumbuhan dan Perkembangan

Penurunan asupan ASI dapat memengaruhi tumbuh kembang bayi, terutama jika bayi masih sangat bergantung pada ASI sebagai sumber nutrisi utama.

Sistem Imun Bayi

ASI mengandung antibodi yang penting untuk sistem imun bayi. Kekurangan ASI bisa berdampak pada kemampuan bayi untuk melawan infeksi.

Kesimpulan

Meskipun artikel ini tidak menyertakan kesimpulan, informasi yang disajikan diharapkan dapat membantu para ibu dalam memahami dan mengatasi penurunan produksi ASI saat bayi berusia 6 bulan. Penting untuk diingat bahwa setiap ibu dan bayi unik, sehingga pendekatan yang diperlukan mungkin berbeda-beda. Konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional selalu disarankan jika terdapat kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut.

: Alodokter – Penyebab ASI Berkurang dan Cara Mengatasinya
: Alodokter – Menelusuri Penyebab ASI Berkurang dan Cara Meningkatkannya

Also Read

Bagikan: