Bayi berusia 7 bulan memasuki fase baru dalam perkembangan mereka, di mana ASI saja tidak lagi mencukupi kebutuhan nutrisi mereka sepenuhnya. Pada artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang kebutuhan ASI untuk bayi 7 bulan dan bagaimana MPASI dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat.
Pentingnya ASI pada 6 Bulan Pertama
Selama enam bulan pertama, ASI adalah sumber nutrisi utama bagi bayi. ASI mengandung kombinasi sempurna dari lemak, protein, dan vitamin yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu, ASI juga mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit.
Transisi ke MPASI
Memasuki bulan ke-7, bayi mulai memerlukan lebih banyak energi dan nutrisi daripada yang bisa disediakan oleh ASI saja. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) sambil terus memberikan ASI.
Kebutuhan Nutrisi Bayi 7 Bulan
Pada usia 7 bulan, ASI masih memenuhi sekitar 65-85% kebutuhan nutrisi bayi. Ini berarti bahwa sebagian besar energi dan nutrisi masih berasal dari ASI, tetapi ada kebutuhan untuk mulai memperkenalkan makanan lain untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat.
Takaran MPASI yang Tepat
Takaran MPASI yang diberikan harus disesuaikan dengan kebutuhan individu setiap bayi. Umumnya, bayi berusia 7 bulan dapat diberikan MPASI dengan frekuensi 2-3 kali makan besar dan 1-2 kali makan selingan per hari.
Tekstur MPASI untuk Bayi 7 Bulan
Tekstur MPASI yang diberikan pada awalnya haruslah lembut dan mudah ditelan. Seiring waktu, tekstur dapat ditingkatkan untuk membantu bayi belajar mengunyah.
Ide Menu MPASI
Menu MPASI harus mencakup berbagai makanan untuk memastikan bayi mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Ini termasuk protein nabati dan hewani, serat, dan karbohidrat.
Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, orang tua dapat memastikan bahwa bayi mereka mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
: Tirto.ID
: HaiBunda
: Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan