MPASI Hari Pertama Dilepeh: Penyebab, Solusi, dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Sri Wulandari

Memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk bayi merupakan momen penting bagi setiap orang tua. Namun, seringkali, pengalaman pertama ini diwarnai dengan kekhawatiran, terutama jika bayi cenderung melepeh makanan yang diberikan. MPASI hari pertama dilepeh merupakan hal yang umum terjadi dan tidak selalu mengindikasikan masalah serius. Namun, memahami penyebabnya dan mengetahui langkah-langkah yang tepat sangat penting untuk keberhasilan proses MPASI selanjutnya. Artikel ini akan membahas secara detail penyebab bayi melepeh makanan pada MPASI hari pertama, solusi yang dapat dilakukan, dan hal-hal yang perlu diperhatikan orang tua.

Refleks Ekstrusi: Si Penolak Makanan Alami

Salah satu penyebab utama bayi melepeh makanan pada MPASI hari pertama adalah refleks ekstrusi. Refleks ini merupakan mekanisme alami bayi untuk menolak benda asing yang masuk ke mulutnya. Refleks ini kuat pada bayi baru lahir dan mulai melemah secara bertahap seiring bertambahnya usia. Bayi menggunakan lidahnya untuk mendorong keluar makanan yang dianggapnya tidak dapat ditelan atau tidak disukai. Refleks ekstrusi ini sangat penting untuk melindungi bayi dari tersedak, terutama sebelum mereka memiliki kemampuan koordinasi mulut dan tenggorokan yang baik. Oleh karena itu, jangan panik jika bayi Anda melepeh makanan di awal MPASI. Yang perlu dilakukan adalah kesabaran dan teknik pemberian MPASI yang tepat. [Sumber: American Academy of Pediatrics (AAP)]

Tekstur Makanan yang Tidak Sesuai

Konsistensi makanan yang terlalu kental atau terlalu encer juga dapat menyebabkan bayi melepeh makanan. Pada MPASI hari pertama, idealnya tekstur makanan yang diberikan adalah sangat lembut dan mudah ditelan, seperti pure buah atau sayur yang halus. Makanan yang terlalu kental bisa sulit ditelan dan menyebabkan bayi merasa tercekik, sehingga ia akan secara refleks melepehnya. Sebaliknya, makanan yang terlalu encer mungkin terasa tidak memuaskan dan tidak memberikan sensasi rasa yang cukup bagi bayi, sehingga ia juga akan cenderung melepehnya. [Sumber: World Health Organization (WHO)]

BACA JUGA:   MPASI 6 Bulan: Strategi Menu untuk Menaikkan Berat Badan Bayi

Proses Pembiasaan yang Membutuhkan Waktu

Memberikan MPASI merupakan proses pembelajaran bagi bayi. Mereka perlu beradaptasi dengan rasa, tekstur, dan sensasi baru di dalam mulut mereka. Proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan berkecil hati jika bayi Anda melepeh makanan di hari pertama. Cobalah untuk memberikan makanan secara bertahap dan konsisten. Ulangi pemberian MPASI beberapa kali dalam sehari dengan porsi kecil. Jangan memaksa bayi untuk makan jika ia menolak. [Sumber: Buku Panduan MPASI dr.Seto Mulyadi]

Posisi Pemberian MPASI yang Tidak Tepat

Posisi bayi saat diberi MPASI juga berpengaruh pada keberhasilan proses pemberian makan. Posisi yang tepat adalah posisi tegak atau semi-tegak, agar bayi dapat mengontrol makanan dan mencegah tersedak. Memberi makan bayi dalam posisi berbaring dapat meningkatkan risiko tersedak dan bayi akan cenderung melepeh makanan. Pastikan kepala dan leher bayi tegak dan sedikit dimiringkan ke depan, sehingga makanan mengalir dengan mudah ke kerongkongan. [Sumber: Artikel kesehatan anak dari berbagai situs terpercaya]

Pengaruh Rasa dan Aroma Makanan

Bayi memiliki preferensi rasa dan aroma yang berbeda-beda. Makanan yang terasa pahit atau memiliki aroma yang kuat mungkin tidak disukai oleh bayi. Cobalah untuk memberikan makanan dengan rasa yang netral dan sedikit manis terlebih dahulu, seperti pure pisang atau pepaya. Kemudian, secara bertahap, perkenalkan berbagai rasa dan aroma lain. Perhatikan juga reaksi bayi terhadap makanan tertentu. Jika bayi selalu melepeh jenis makanan tertentu, mungkin itu bukanlah makanan favoritnya, dan Anda bisa mencobanya lain waktu. [Sumber: Studi tentang preferensi rasa pada bayi]

Ketidaknyamanan atau Masalah Kesehatan Lain

Terkadang, bayi melepeh makanan karena mengalami ketidaknyamanan atau masalah kesehatan. Misalnya, bayi yang sedang sakit, demam, atau mengalami tumbuh gigi mungkin kurang berselera makan dan cenderung melepeh makanan. Jika bayi Anda selalu melepeh makanan dan disertai dengan gejala lain seperti demam, diare, muntah, atau ruam kulit, segera konsultasikan dengan dokter. Kondisi ini bisa jadi indikasi adanya masalah kesehatan yang perlu penanganan medis. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda merasa khawatir. [Sumber: Konsultasi dengan dokter spesialis anak]

BACA JUGA:   Panduan Lengkap MPASI Olahan Ikan: Nutrisi, Resep, dan Tips Keamanan

Semoga informasi di atas membantu Anda dalam menghadapi situasi MPASI hari pertama dilepeh. Ingatlah bahwa setiap bayi berbeda, dan kesabaran serta konsistensi adalah kunci keberhasilan dalam proses MPASI. Jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran.

Also Read

Bagikan:

Tags