Bayi Rewel Setelah Imunisasi BCG: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Sri Wulandari

Imunisasi BCG (Bacille Calmette-Guérin) merupakan vaksin yang diberikan untuk mencegah penyakit TBC (Tuberkulosis). Meskipun umumnya aman dan efektif, beberapa bayi mengalami reaksi setelah imunisasi, yang paling umum adalah rewel dan tidak nyaman. Mengetahui penyebab, gejala, dan cara penanganannya sangat penting bagi orang tua untuk dapat memberikan perawatan yang tepat dan menenangkan bayi mereka. Artikel ini akan membahas secara detail reaksi yang mungkin terjadi setelah imunisasi BCG, dengan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya, seperti situs web Kementerian Kesehatan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan jurnal medis terakreditasi.

Reaksi Lokal di Tempat Suntikan BCG

Reaksi paling umum setelah imunisasi BCG adalah reaksi lokal di tempat suntikan. Reaksi ini umumnya muncul beberapa minggu setelah imunisasi dan merupakan tanda bahwa tubuh bayi sedang membangun kekebalan. Reaksi ini biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Gejala reaksi lokal meliputi:

  • Pengerasan (Induration): Muncul benjolan keras di tempat suntikan. Ukurannya bisa bervariasi, dari kecil hingga beberapa sentimeter. Ini adalah reaksi yang normal dan diharapkan.
  • Pembengkakan (Edema): Area sekitar tempat suntikan mungkin terlihat bengkak dan kemerahan. Pembengkakan ini biasanya ringan dan akan mereda dalam beberapa hari atau minggu.
  • Nanah (Pus): Dalam beberapa kasus, mungkin terbentuk nanah di tempat suntikan. Ini biasanya merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan bakteri. Jangan mencoba memeras atau membuka nanah tersebut. Jika nanah keluar secara alami, bersihkan area tersebut dengan air bersih dan sabun.
  • Luka: Setelah beberapa minggu, benjolan tersebut mungkin akan membentuk luka kecil yang akan sembuh dengan sendirinya. Luka ini mungkin akan meninggalkan bekas luka kecil yang pudar seiring waktu.
BACA JUGA:   Pentingnya Imunisasi Lengkap untuk Masa Depan Anak-Anak

Penting untuk diingat bahwa ukuran dan tingkat keparahan reaksi lokal dapat bervariasi antar bayi. Beberapa bayi mungkin hanya mengalami sedikit kemerahan dan pembengkakan, sementara yang lain mungkin mengalami benjolan yang lebih besar dan lebih keras. Jika Anda khawatir tentang reaksi lokal pada bayi Anda, konsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan.

Rewel dan Demam Setelah Imunisasi BCG

Selain reaksi lokal, beberapa bayi juga mengalami rewel dan demam setelah imunisasi BCG. Rewel ini biasanya disebabkan oleh ketidaknyamanan di tempat suntikan atau sebagai respons terhadap proses imunisasi itu sendiri. Demam biasanya ringan dan berlangsung hanya selama beberapa hari. Gejala-gejala ini termasuk:

  • Tangisan yang berlebihan: Bayi menjadi lebih rewel dan menangis lebih sering daripada biasanya.
  • Sulit tidur: Bayi sulit untuk tidur nyenyak dan sering terbangun.
  • Kehilangan nafsu makan: Bayi mungkin menolak untuk menyusu atau makan sebanyak biasanya.
  • Demam ringan: Suhu tubuh bayi mungkin sedikit meningkat, biasanya di bawah 38°C. Demam yang lebih tinggi perlu segera ditangani oleh dokter.
  • Lemas: Bayi tampak lesu dan kurang aktif daripada biasanya.

Jika bayi Anda mengalami demam tinggi (di atas 38°C), muntah, diare, atau reaksi lain yang tidak biasa, segera hubungi dokter atau petugas kesehatan.

Kapan Harus Mengunjungi Dokter Setelah Imunisasi BCG?

Meskipun sebagian besar reaksi setelah imunisasi BCG ringan dan sembuh dengan sendirinya, ada beberapa situasi yang membutuhkan perhatian medis segera:

  • Demam tinggi (di atas 38°C): Demam tinggi dapat mengindikasikan adanya infeksi atau reaksi yang lebih serius.
  • Reaksi alergi: Gejala reaksi alergi termasuk ruam, sesak napas, pembengkakan wajah atau tenggorokan, dan syok anafilaksis. Reaksi alergi merupakan kondisi darurat medis yang membutuhkan pertolongan segera.
  • Pembengkakan yang sangat besar atau bernanah yang tidak kunjung membaik: Pembengkakan yang terus membesar atau bernanah yang mengeluarkan cairan hijau atau kuning dapat menjadi tanda infeksi sekunder.
  • Gejala lain yang tidak biasa atau mengkhawatirkan: Jika Anda memperhatikan gejala lain yang tidak biasa atau mengkhawatirkan pada bayi Anda setelah imunisasi BCG, segera hubungi dokter.
BACA JUGA:   Imunisasi Tambahan untuk Anak Usia 2 Tahun: Panduan Lengkap

Jangan ragu untuk menghubungi dokter atau petugas kesehatan jika Anda memiliki kekhawatiran tentang reaksi yang dialami bayi Anda setelah imunisasi BCG. Lebih baik mencegah daripada mengobati, dan konsultasi medis dapat memberikan ketenangan pikiran dan memastikan perawatan yang tepat.

Cara Merawat Bayi yang Rewel Setelah Imunisasi BCG

Menangani bayi yang rewel setelah imunisasi BCG membutuhkan kesabaran dan kasih sayang. Berikut beberapa tips untuk menenangkan bayi Anda:

  • Memberikan ASI atau susu formula: Memberikan cairan tambahan akan membantu menjaga hidrasi bayi.
  • Memberikan kompres dingin: Kompres dingin pada tempat suntikan dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
  • Memberikan obat penurun panas (jika perlu): Jika bayi Anda mengalami demam ringan, Anda dapat memberikan obat penurun panas seperti paracetamol sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Jangan pernah memberikan aspirin kepada bayi.
  • Memberikan pijatan lembut: Pijatan lembut di sekitar tempat suntikan dapat membantu meredakan ketidaknyamanan.
  • Memeluk dan menenangkan bayi: Sentuhan fisik dan kenyamanan emosional sangat penting untuk menenangkan bayi yang rewel.
  • Memberikan banyak istirahat: Istirahat yang cukup penting untuk membantu tubuh bayi pulih.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk perawatan pasca-imunisasi yang diberikan oleh petugas kesehatan.

Pencegahan Infeksi pada Luka Imunisasi BCG

Meskipun jarang terjadi, luka imunisasi BCG dapat terinfeksi. Untuk mencegah infeksi, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Jaga kebersihan area suntikan: Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah menyentuh area suntikan. Bersihkan area suntikan dengan air bersih dan sabun setiap hari.
  • Hindari menggaruk atau menyentuh area suntikan: Menggaruk atau menyentuh area suntikan dapat menyebabkan infeksi.
  • Lindungi area suntikan dari gesekan dan iritasi: Pakaian yang longgar dan nyaman dapat membantu melindungi area suntikan.
  • Amati tanda-tanda infeksi: Perhatikan tanda-tanda infeksi seperti pembengkakan yang semakin besar, nanah yang berwarna hijau atau kuning, kemerahan yang meluas, dan demam tinggi. Segera hubungi dokter jika Anda melihat tanda-tanda infeksi.
BACA JUGA:   Jadwal Imunisasi Bayi dan Anak Hingga Usia 5 Tahun: Panduan Lengkap

Menjaga kebersihan dan memperhatikan tanda-tanda infeksi sangat penting untuk memastikan penyembuhan yang tepat dari luka imunisasi BCG.

Kesimpulan dari Berbagai Sumber Informasi

Informasi yang disajikan dalam artikel ini dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya, termasuk pedoman imunisasi dari Kementerian Kesehatan, website WHO, dan jurnal ilmiah. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap bayi berbeda, dan reaksi terhadap imunisasi BCG dapat bervariasi. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi umum dan tidak dapat menggantikan saran medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang imunisasi BCG atau reaksi yang dialami bayi Anda, selalu konsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan Anda. Mereka dapat memberikan penilaian yang akurat dan rekomendasi perawatan yang tepat untuk bayi Anda.

Also Read

Bagikan:

Tags