Panduan Lengkap: Kuantiti Makanan Bayi 8 Bulan & Tips Memberikan MPASI

Retno Susanti

Bayi berusia 8 bulan memasuki tahap perkembangan penting dalam hal nutrisi. Mereka mulai menunjukkan minat yang lebih besar terhadap makanan padat dan kemampuan motorik mereka berkembang pesat, termasuk kemampuan untuk menggenggam, mencubit, dan mengunyah. Oleh karena itu, memahami kuantiti makanan bayi 8 bulan yang tepat sangat krusial untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangannya yang optimal. Panduan ini akan membahas secara detail tentang hal tersebut, merujuk pada berbagai sumber terpercaya.

Kebutuhan Kalori Bayi 8 Bulan

Jumlah kalori yang dibutuhkan bayi 8 bulan bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti berat badan, tinggi badan, tingkat aktivitas, dan metabolisme individu. Namun, secara umum, bayi pada usia ini membutuhkan sekitar 1000-1100 kalori per hari. Angka ini bukan patokan mutlak dan dapat berbeda-beda. Jangan terlalu terpaku pada angka, lebih baik perhatikan tanda-tanda bayi kenyang dan lapar. (Sumber: American Academy of Pediatrics, WHO)

Penting untuk diingat bahwa kalori bukan satu-satunya indikator nutrisi yang penting. Bayi juga membutuhkan berbagai macam nutrisi penting lainnya, termasuk protein, lemak sehat, karbohidrat kompleks, vitamin, dan mineral. Pemberian makanan yang beragam dan seimbang jauh lebih penting daripada fokus semata-mata pada jumlah kalori.

Pemberian ASI atau susu formula tetap menjadi komponen penting dalam nutrisi bayi 8 bulan, meskipun mereka sudah mulai makan makanan padat. ASI atau susu formula masih menyediakan nutrisi penting yang mungkin tidak sepenuhnya terpenuhi oleh MPASI saja. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jumlah ASI atau susu formula yang tepat untuk bayi Anda.

Porsi MPASI untuk Bayi 8 Bulan: Panduan Umum

Tidak ada ukuran porsi MPASI yang baku untuk bayi 8 bulan. Jumlah yang tepat bergantung pada selera makan bayi, ukuran tubuhnya, dan tingkat aktivitasnya. Namun, kita dapat menggunakan panduan umum berikut ini sebagai acuan:

  • 3-4 kali makan MPASI per hari: Ini termasuk sarapan, makan siang, makan malam, dan mungkin satu kali camilan di antara waktu makan.
  • Jumlah makanan per porsi: Mulailah dengan porsi kecil, sekitar 1-2 sendok makan per jenis makanan. Tingkatkan secara bertahap sesuai dengan nafsu makan bayi Anda. Jangan memaksa bayi untuk menghabiskan semua makanan di piringnya.
  • Konsistensi makanan: Pada usia 8 bulan, bayi umumnya sudah bisa mengonsumsi makanan yang teksturnya lebih kasar, seperti bubur yang sedikit lebih kental atau makanan yang sudah dilumatkan, tetapi masih lembut. Hindari memberikan makanan yang keras dan berpotensi menyumbat tenggorokan.
  • Variasi makanan: Berikan berbagai macam makanan untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang seimbang. Sertakan berbagai jenis sayuran, buah-buahan, protein (daging, ayam, ikan, telur, kacang-kacangan), dan karbohidrat (nasi, kentang, ubi).
  • Observasi respon bayi: Perhatikan reaksi bayi terhadap makanan baru. Amati apakah ada tanda-tanda alergi atau intoleransi.
BACA JUGA:   Panduan Lengkap Tekstur MPASI untuk Bayi 8 Bulan

Jenis Makanan yang Cocok untuk Bayi 8 Bulan

Pada usia 8 bulan, bayi sudah bisa diperkenalkan pada berbagai jenis makanan, termasuk:

  • Sayuran: Bayam, brokoli, wortel, kentang, labu, ubi jalar. Utamakan sayuran berwarna-warni untuk memastikan asupan nutrisi yang beragam.
  • Buah: Pisang, apel, pir, mangga, pepaya. Pilih buah yang matang dan lembut.
  • Protein: Daging giling (sapi, ayam, ikan), telur (kuning telur bisa diperkenalkan secara bertahap), kacang-kacangan (haluskan terlebih dahulu). Pastikan daging dimasak hingga matang sempurna.
  • Karbohidrat: Nasi tim, kentang tumbuk, ubi tumbuk. Hindari pemberian makanan yang mengandung gula tambahan.
  • Lemak sehat: Minyak zaitun, alpukat (dalam jumlah sedikit). Lemak sehat penting untuk perkembangan otak bayi.

Tanda-Tanda Bayi Kenyang dan Lapar

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda lapar dan kenyang pada bayi, bukan hanya berpatokan pada jumlah makanan yang diberikan. Tanda-tanda bayi lapar antara lain:

  • Menunjukkan ketidaknyamanan atau gelisah
  • Menghisap jari atau tangan
  • Mencari makanan
  • Menangis

Tanda-tanda bayi kenyang antara lain:

  • Menolak makanan
  • Memutar wajah
  • Menolak untuk membuka mulut
  • Terlihat puas dan tenang

Menangani Masalah Makan Bayi 8 Bulan

Beberapa bayi mungkin mengalami masalah makan, seperti:

  • Picky eater: Beberapa bayi mungkin hanya mau makan jenis makanan tertentu. Berikan berbagai pilihan makanan, tetapi jangan memaksa bayi untuk memakan sesuatu yang tidak disukainya.
  • Sulit makan MPASI: Cobalah berbagai tekstur dan metode pemberian makan untuk mencari cara yang paling disukai bayi Anda.
  • Alergi makanan: Perhatikan reaksi bayi terhadap makanan baru. Jika bayi menunjukkan gejala alergi (ruam kulit, pembengkakan, sesak napas), segera konsultasikan dengan dokter.

Konsultasi dengan Ahli Profesional

Also Read

Bagikan:

Tags