Vaksinasi BCG (Bacillus Calmette-Guérin) merupakan vaksin yang diberikan untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TBC). Meskipun umumnya aman dan efektif, beberapa bayi dan anak-anak mengalami reaksi pasca-imunisasi, termasuk rewel. Durasi dan intensitas rewel ini bervariasi antar individu, dan memahami apa yang diharapkan dapat membantu orang tua merasa lebih tenang dan siap menghadapi situasi ini. Artikel ini akan membahas lebih detail mengenai lamanya rewel setelah imunisasi BCG, serta gejala-gejala lain yang mungkin muncul.
Reaksi Lokal di Tempat Injeksi
Reaksi paling umum setelah imunisasi BCG adalah reaksi lokal di tempat penyuntikan. Reaksi ini biasanya muncul dalam waktu 2-3 minggu setelah imunisasi. Gejala yang mungkin terjadi meliputi:
-
Pengerasan dan pembengkakan: Area di sekitar tempat suntikan akan terasa keras dan sedikit membengkak. Ini merupakan respon normal tubuh terhadap vaksin dan biasanya akan mereda dalam beberapa minggu. Ukuran pembengkakan dapat bervariasi, dari yang kecil hingga mencapai beberapa sentimeter. Beberapa sumber menyebutkan bahwa benjolan tersebut bisa bertahan hingga beberapa bulan, bahkan hingga satu tahun, sebelum akhirnya menghilang.
-
Kemerahan: Kulit di sekitar tempat suntikan mungkin tampak kemerahan. Kemerahan ini biasanya akan hilang seiring dengan berkurangnya pembengkakan. Intensitas kemerahan juga bervariasi antar individu.
-
Nanah: Dalam beberapa kasus, mungkin muncul nanah atau cairan berwarna putih kekuningan dari tempat suntikan. Ini merupakan bagian dari proses penyembuhan dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika nanah terus keluar dalam jumlah banyak atau disertai gejala lain seperti demam tinggi, segera konsultasikan dengan dokter.
-
Luka: Setelah beberapa waktu, benjolan akan membentuk luka yang akan mengering dan membentuk keropeng. Keropeng ini akan lepas dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Jangan mencoba untuk melepaskan keropeng tersebut secara paksa.
Reaksi lokal ini umumnya dianggap sebagai tanda bahwa vaksin bekerja dan membangun kekebalan tubuh. Meskipun terlihat mengganggu, reaksi ini biasanya tidak berbahaya dan akan mereda dengan sendirinya.
Rewel dan Demam: Gejala Sistemik
Selain reaksi lokal, beberapa anak juga mungkin mengalami gejala sistemik, seperti rewel, demam ringan, dan malaise (rasa tidak enak badan). Durasi rewel ini sangat bervariasi, dapat berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. Beberapa anak mungkin hanya sedikit rewel, sementara yang lain mungkin lebih rewel dan sulit dihibur.
Demam, jika muncul, biasanya ringan (di bawah 38°C) dan berlangsung singkat. Demam yang lebih tinggi atau berlangsung lama perlu segera dilaporkan kepada dokter. Malaise ditandai dengan kelelahan, lesu, dan kurangnya nafsu makan. Gejala-gejala sistemik ini biasanya muncul beberapa hari hingga beberapa minggu setelah imunisasi dan umumnya mereda dengan sendirinya.
Durasi Rewel: Variasi Antar Individu
Tidak ada jawaban pasti berapa lama seorang anak akan rewel setelah imunisasi BCG. Durasi rewel sangat bervariasi, bergantung pada respon individu terhadap vaksin. Beberapa anak mungkin hanya rewel selama beberapa jam, sementara yang lain mungkin mengalami rewel selama beberapa hari. Faktor-faktor seperti usia, kondisi kesehatan, dan sistem imun anak juga dapat mempengaruhi durasi dan intensitas rewel.
Secara umum, jika rewel berlangsung lebih dari beberapa hari dan disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti demam tinggi, muntah, diare, atau ruam yang meluas, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Meskipun kebanyakan reaksi terhadap vaksin BCG ringan dan sembuh dengan sendirinya, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera:
- Demam tinggi: Demam di atas 38,5°C.
- Pembekakan yang sangat besar atau bernanah yang terus membesar: Jika pembengkakan terus membesar atau bernanah dalam jumlah banyak, segera konsultasikan dengan dokter.
- Reaksi alergi: Reaksi alergi yang ditandai dengan sesak napas, gatal-gatal yang parah, bengkak di wajah atau tenggorokan, atau syok anafilaksis memerlukan pertolongan medis segera.
- Gejala lain yang mengkhawatirkan: Jika anak Anda mengalami gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti muntah, diare, ruam yang meluas, atau lesu yang berlebihan, segera hubungi dokter.
Pengobatan dan Perawatan di Rumah
Untuk meringankan gejala rewel dan ketidaknyamanan setelah imunisasi BCG, Anda dapat melakukan beberapa perawatan di rumah, seperti:
- Kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan di tempat suntikan.
- Parasetamol: Parasetamol (asetaminofen) dapat diberikan untuk menurunkan demam dan mengurangi rasa tidak nyaman. Ikuti petunjuk dosis yang tertera pada kemasan atau sesuai anjuran dokter. Jangan memberikan aspirin kepada anak-anak.
- Istirahat yang cukup: Pastikan anak Anda mendapatkan istirahat yang cukup.
- Cairan yang cukup: Berikan anak Anda cukup cairan untuk mencegah dehidrasi.
- Makanan bergizi: Pastikan anak Anda mengonsumsi makanan bergizi untuk mendukung sistem imunnya.
Pencegahan dan Persiapan Sebelum Imunisasi
Meskipun tidak dapat sepenuhnya mencegah reaksi pasca-imunisasi, beberapa tindakan dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri sebelum imunisasi BCG:
- Konsultasi dengan dokter: Diskusikan riwayat kesehatan anak Anda dengan dokter sebelum imunisasi untuk memastikan bahwa anak Anda dalam kondisi sehat untuk menerima vaksin.
- Informasikan alergi: Beritahukan dokter jika anak Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan atau makanan tertentu.
- Berikan informasi yang cukup: Berikan informasi yang cukup kepada orang tua tentang apa yang diharapkan setelah imunisasi, termasuk kemungkinan reaksi lokal dan sistemik. Ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan kekhawatiran.
Dengan memahami reaksi yang mungkin terjadi dan kapan harus mencari pertolongan medis, orang tua dapat lebih siap dan tenang dalam menghadapi proses imunisasi BCG. Ingatlah bahwa sebagian besar reaksi bersifat sementara dan tidak berbahaya. Namun, tetap penting untuk selalu memantau anak Anda dan segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran.
