Menu MPASI Kaya Kalsium untuk Si Kecil: Panduan Lengkap & Rekomendasi

Dewi Saraswati

Kalsium merupakan mineral penting bagi tumbuh kembang bayi, khususnya untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Pemenuhan kebutuhan kalsium sejak dini sangat krusial untuk mencegah masalah kesehatan seperti rakitis dan osteoporosis di masa depan. Oleh karena itu, pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang kaya kalsium menjadi hal yang sangat penting bagi bayi yang sudah memasuki usia MPASI. Namun, pemilihan bahan makanan dan pengolahannya perlu diperhatikan agar nutrisi kalsium dapat terserap dengan optimal. Berikut uraian lengkap mengenai MPASI yang mengandung kalsium.

Sumber Kalsium Terbaik dalam MPASI

Tidak hanya susu, banyak bahan makanan yang bisa menjadi sumber kalsium untuk MPASI bayi. Penting untuk memahami bahwa bioavailabilitas kalsium (seberapa baik tubuh menyerap kalsium) bisa bervariasi tergantung pada sumber dan faktor-faktor lain. Berikut beberapa sumber kalsium terbaik untuk MPASI, beserta penjelasannya:

  • Susu: ASI tetap menjadi sumber kalsium terbaik untuk bayi di bawah 6 bulan. Setelah 6 bulan, susu formula atau susu sapi (yang sudah dipasteurisasi dan diencerkan sesuai anjuran) bisa menjadi sumber kalsium tambahan. Namun, perlu diingat bahwa susu sapi tidak boleh diberikan sebelum usia 1 tahun sebagai pengganti ASI, karena sistem pencernaan bayi masih belum siap. Susu kedelai yang diperkaya kalsium juga bisa menjadi alternatif, terutama bagi bayi dengan alergi susu sapi.

  • Keju: Keju merupakan sumber kalsium yang sangat baik. Pilih keju yang lunak dan mudah dihaluskan, seperti keju cheddar atau keju mozzarella. Hindari keju yang terlalu asin atau mengandung pengawet berlebihan. Keju dapat diparut halus atau dihaluskan dan dicampurkan ke dalam bubur, pure, atau tumisan.

  • Yogurt: Yogurt, terutama yogurt plain tanpa pemanis tambahan, kaya akan kalsium dan probiotik yang baik untuk pencernaan. Pastikan memilih yogurt yang terbuat dari susu pasteurisasi dan cocok untuk bayi. Yogurt dapat dicampurkan ke dalam bubur atau smoothie.

  • Ikan: Beberapa jenis ikan, seperti ikan sarden (dengan tulang lunak) dan salmon, mengandung kalsium dalam jumlah yang signifikan. Tulang-tulang lunak pada ikan sarden dapat dihaluskan dan dicampurkan ke dalam makanan bayi. Perhatikan selalu kebersihan dan cara pengolahan ikan untuk menghindari kontaminasi.

  • Sayuran Hijau: Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli mengandung kalsium, meskipun jumlahnya tidak sebanyak sumber-sumber di atas. Sayuran hijau ini perlu dimasak terlebih dahulu untuk memudahkan pencernaan bayi dan meningkatkan penyerapan kalsium.

  • Tahu: Tahu yang terbuat dari kedelai merupakan sumber kalsium nabati yang baik. Pilih tahu yang rendah garam dan diolah dengan cara yang sehat. Tahu dapat dihaluskan dan dicampurkan ke dalam bubur atau dijadikan sebagai bahan dasar berbagai MPASI.

BACA JUGA:   Panduan Lengkap Makanan Bayi 6 Bulan dari Milna

Cara Meningkatkan Penyerapan Kalsium dalam MPASI

Selain memilih sumber kalsium yang tepat, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh bayi:

  • Vitamin D: Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium. Paparan sinar matahari pagi (sebelum jam 9 pagi) dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D. Konsultasikan dengan dokter mengenai pemberian suplemen vitamin D jika diperlukan.

  • Fosfor: Keseimbangan antara kalsium dan fosfor penting untuk penyerapan kalsium. Makanan yang kaya fosfor, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, perlu dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang.

  • Asam Fitat: Asam fitat yang terdapat dalam serealia dan kacang-kacangan dapat menghambat penyerapan kalsium. Menghindari konsumsi berlebihan serealia dan kacang-kacangan, atau mengolahnya dengan benar (misalnya dengan perendaman) dapat mengurangi efek penghambatan ini.

  • Okasalat: Okasalat dalam bayam dan kangkung juga dapat menghambat penyerapan kalsium. Memasak sayuran ini dapat mengurangi kadar okasalat.

Resep MPASI Kaya Kalsium untuk Bayi

Berikut beberapa ide resep MPASI yang kaya kalsium untuk bayi, yang bisa dimodifikasi sesuai usia dan selera bayi:

  • Bubur Susu dengan Keju: Haluskan keju dan campurkan ke dalam bubur susu (ASI atau susu formula). Anda dapat menambahkan sedikit buah-buahan untuk meningkatkan cita rasa.

  • Pure Bayam dan Tahu: Kukus bayam hingga layu, kemudian haluskan bersama tahu yang sudah dihancurkan. Anda dapat menambahkan sedikit kaldu ayam atau air untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan.

  • Smoothie Yogurt dan Buah: Campurkan yogurt plain dengan buah-buahan seperti pisang atau alpukat. Smoothie ini kaya akan kalsium dan nutrisi lainnya.

  • Tumisan Brokoli dan Ikan Sarden: Tumis brokoli hingga lunak, kemudian tambahkan ikan sarden yang telah dihaluskan (tanpa tulang besar). Pastikan ikan sudah dimasak hingga matang.

BACA JUGA:   Pemilihan Makanan Pertama yang Ideal untuk Bayi 6 Bulan

Perencanaan MPASI yang Terencana untuk Pemenuhan Kalsium

Perencanaan MPASI yang matang sangat penting agar bayi mendapatkan cukup kalsium. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk membuat rencana MPASI yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan bayi Anda. Mereka dapat membantu Anda menentukan jenis makanan, porsi, dan frekuensi pemberian MPASI yang tepat. Jangan ragu untuk bertanya jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan mengenai MPASI dan pemenuhan kebutuhan kalsium bayi.

Pantangan dalam Pemberian MPASI Kaya Kalsium

Meskipun kalsium penting, perlu diingat bahwa beberapa hal perlu dihindari dalam pemberian MPASI untuk bayi:

  • Garam Berlebih: Hindari menambahkan garam berlebih ke dalam MPASI, karena dapat meningkatkan tekanan darah dan mengganggu fungsi ginjal bayi.

  • Gula Berlebih: Hindari menambahkan gula ke dalam MPASI, karena dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

  • Makanan yang Menyebabkan Alergi: Perhatikan riwayat alergi keluarga dan perkenalkan makanan baru secara bertahap untuk menghindari reaksi alergi pada bayi.

  • Makanan yang Sulit Dicerna: Hindari memberikan makanan yang sulit dicerna oleh bayi, seperti makanan yang terlalu keras atau mengandung serat yang tinggi (terutama di awal pemberian MPASI).

Kiat Memilih Produk MPASI Instan yang Mengandung Kalsium

Jika menggunakan produk MPASI instan, perhatikan label nutrisi dengan teliti. Pilih produk yang mengandung kalsium dalam jumlah yang cukup dan rendah garam serta gula. Bandingkan beberapa produk untuk menemukan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi Anda. Pastikan produk tersebut telah mendapatkan izin edar dari badan pengawas makanan dan obat-obatan. Meskipun praktis, MPASI rumahan tetap lebih disarankan karena Anda dapat mengontrol kualitas dan kebersihan bahan makanan.

Ingatlah bahwa setiap bayi berbeda. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi anak untuk mendapatkan panduan yang paling tepat mengenai pemberian MPASI dan pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi Anda, termasuk kalsium.

Also Read

Bagikan:

Tags