Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR): Bolehkah Mengonsumsi Susu Formula Biasa?

Dewi Saraswati

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) atau bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram, membutuhkan perawatan dan perhatian khusus. Nutrisi merupakan faktor krusial dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka. Pertanyaan mengenai jenis susu yang tepat, khususnya apakah boleh mengonsumsi susu formula biasa, menjadi pertimbangan utama bagi orang tua. Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak, dan membutuhkan pemahaman yang komprehensif mengenai kebutuhan nutrisi BBLR dan kandungan berbagai jenis susu formula.

Kebutuhan Nutrisi Khusus Bayi BBLR

Bayi BBLR memiliki kebutuhan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan bayi dengan berat lahir normal. Mereka membutuhkan kalori, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang lebih besar untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, termasuk:

  • Cadangan energi yang terbatas: Bayi BBLR memiliki cadangan energi dan nutrisi yang lebih sedikit dibandingkan bayi normal. Mereka membutuhkan asupan yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan energi dasar dan pertumbuhan.
  • Resiko malnutrisi: Bayi BBLR lebih rentan terhadap malnutrisi, yang dapat berdampak buruk pada perkembangan otak dan sistem organ lainnya.
  • Sistem pencernaan yang belum matang: Sistem pencernaan bayi BBLR seringkali belum matang sepenuhnya, sehingga memerlukan susu formula yang mudah dicerna dan diserap.
  • Risiko hipoglikemia: Bayi BBLR berisiko mengalami hipoglikemia (kadar gula darah rendah), sehingga memerlukan asupan nutrisi yang terkontrol dan konsisten.

Oleh karena itu, pemberian susu formula pada BBLR harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka, bukan hanya sekadar memberikan susu formula biasa yang dipasarkan untuk bayi normal.

Perbedaan Susu Formula Biasa dan Susu Formula untuk BBLR

Susu formula biasa umumnya diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dengan berat lahir normal. Sementara itu, susu formula khusus BBLR memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bayi BBLR. Perbedaan utama antara keduanya meliputi:

  • Kandungan kalori: Susu formula untuk BBLR memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi per ons dibandingkan susu formula biasa. Ini penting untuk memenuhi kebutuhan energi yang lebih besar pada bayi BBLR.
  • Kandungan protein: Susu formula untuk BBLR seringkali memiliki kandungan protein yang lebih tinggi, baik secara total maupun dalam rasio kasein dan whey. Hal ini penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otot.
  • Kandungan lemak: Kandungan lemak dalam susu formula untuk BBLR juga seringkali lebih tinggi, terutama lemak esensial seperti asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang (LCPUFA), seperti ARA dan DHA. LCPUFA sangat penting untuk perkembangan otak dan penglihatan.
  • Kandungan vitamin dan mineral: Susu formula untuk BBLR seringkali diperkaya dengan vitamin dan mineral dalam jumlah yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka yang meningkat.
  • Kemudahan Pencernaan: Susu formula untuk BBLR seringkali diformulasikan dengan protein yang lebih mudah dicerna untuk mengurangi risiko masalah pencernaan.
BACA JUGA:   Susu Formula Terbaik untuk Bayi 9 Bulan dalam Mendukung Peningkatan Berat Badan

Risiko Pemberian Susu Formula Biasa pada BBLR

Memberikan susu formula biasa pada BBLR dapat menimbulkan beberapa risiko, antara lain:

  • Pertumbuhan yang terhambat: Asupan kalori, protein, dan nutrisi lainnya yang tidak mencukupi dapat menyebabkan pertumbuhan yang terhambat dan perkembangan yang tidak optimal.
  • Malnutrisi: Kekurangan nutrisi penting dapat menyebabkan malnutrisi, yang dapat berdampak buruk pada perkembangan otak dan sistem organ lainnya.
  • Hipoglikemia: Asupan kalori yang rendah dapat meningkatkan risiko hipoglikemia, yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen.
  • Pencernaan yang buruk: Susu formula biasa mungkin lebih sulit dicerna oleh sistem pencernaan bayi BBLR yang belum matang, sehingga dapat menyebabkan diare, muntah, atau kolik.

Konsultasi Dokter: Langkah Penting dalam Pemilihan Susu Formula

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak sebelum memilih jenis susu formula untuk bayi BBLR. Dokter akan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti berat lahir, usia kehamilan, kondisi kesehatan bayi, dan riwayat keluarga, untuk menentukan jenis susu formula yang paling tepat. Mereka akan memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi secara berkala dan menyesuaikan jenis susu formula sesuai kebutuhan. Dokter juga akan memberikan panduan mengenai jumlah susu yang tepat dan frekuensi pemberian susu. Ingatlah bahwa setiap bayi unik, dan kebutuhan nutrisi mereka dapat berbeda.

Jenis Susu Formula Khusus BBLR yang Tersedia

Berbagai merek menawarkan susu formula khusus yang diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi BBLR. Susu ini biasanya tersedia dalam berbagai bentuk, seperti susu formula siap minum atau susu formula bubuk yang perlu dicampur dengan air. Kandungan nutrisi spesifik dapat bervariasi antar merek, jadi penting untuk membaca label dengan teliti dan berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan pilihan yang tepat. Beberapa formula bahkan dirancang untuk bayi yang sangat prematur atau memiliki kondisi medis tertentu. Penting untuk mencari informasi dan membandingkan produk-produk yang tersedia sebelum membuat keputusan.

BACA JUGA:   Warna Najis Bayi Susu Formula: Panduan Lengkap untuk Orang Tua

Peran Orang Tua dalam Pemberian Susu Formula pada BBLR

Orang tua memiliki peran krusial dalam memastikan bayi BBLR mendapatkan nutrisi yang cukup. Selain mengikuti saran dokter, orang tua juga perlu:

  • Memberikan ASI jika memungkinkan: ASI tetap menjadi pilihan terbaik untuk bayi BBLR, jika memungkinkan. ASI mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.
  • Memantau berat badan bayi: Penting untuk memantau berat badan bayi secara berkala dan melaporkan setiap perubahan yang signifikan kepada dokter.
  • Mengenali tanda-tanda malnutrisi: Orang tua perlu waspada terhadap tanda-tanda malnutrisi, seperti pertumbuhan yang terhambat, kehilangan berat badan, lemah, dan lesu.
  • Memberikan perawatan yang tepat: Perawatan yang tepat, termasuk menjaga kebersihan dan memberikan lingkungan yang nyaman, juga sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi BBLR.

Memberikan nutrisi yang tepat merupakan investasi penting untuk masa depan bayi BBLR. Dengan kerjasama yang erat antara orang tua dan tenaga medis, bayi BBLR dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Also Read

Bagikan:

Tags